Saat Ruh Ini Berpisah dengan Raga

Tak ada yang benar-benar memiliki waktu. Setiap detik yang kita jalani adalah pinjaman, setiap tarikan napas adalah anugerah yang suatu saat akan diambil kembali.

 

Ruh ini hanya menumpang di raga. Saat waktunya tiba, ia akan pergi, meninggalkan dunia tanpa bisa menoleh ke belakang. Harta, jabatan, pujian, dan ambisi dunia akan terhenti di batas raga. Yang tersisa hanyalah amal, doa yang mengalir, dan jejak kebaikan yang kita tinggalkan.

 

Maka sebelum saat itu datang, tanyakan pada diri sendiri:

Sudahkah kita meninggalkan kebaikan?

Sudahkah kita menjadi cahaya bagi orang lain?

Atau justru hanya sibuk mengejar dunia yang tak akan ikut ke akhirat?

 

Hidup ini bukan tentang seberapa lama kita bertahan, tapi tentang seberapa berarti kita bagi sesama. Sebab ketika ruh ini berpisah dari raga, tak ada yang bisa kita bawa, kecuali amal yang telah kita titipkan untuk kehidupan yang abadi.

 

Jangan menunggu esok untuk berbuat baik. Sebab tak ada yang menjanjikan esok akan datang.

 

Dan ketika hari itu tiba—saat ruh ini benar-benar meninggalkan raga—semoga ada doa yang terus mengalir, ada kebaikan yang masih hidup dalam kenangan orang-orang yang kita cintai.

 

Semoga langkah kita hari ini tak sekadar meninggalkan jejak di bumi, tapi juga bekas yang harum di langit.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
RECENT POSTS
ADVERTISEMENT
Scroll to Top