Dear Rana, Hadiah Terindah dari Allah untuk Mama dan Papa,

Rana, sejak kamu hadir, hidup mama dan papa menjadi lebih lengkap. Kamu adalah hadiah yang luar biasa dari Allah, pelengkap kebahagiaan kami. Senyummu, tawamu, dan caramu memandang dunia dengan mata yang penuh rasa ingin tahu selalu menjadi pengingat betapa berharganya kamu.

Tapi, Nak, mama ingin meminta maaf. Dari awal kamu lahir, kamu harus berbagi—berbagi waktu mama dan papa dengan kakakmu, Rani. Berbeda dengan kakakmu yang sempat merasakan kebersamaan bertiga dengan mama dan papa sebelum kamu lahir, kamu tidak pernah punya kesempatan itu.

 

Mama juga sadar, Rana tidak selalu mendapatkan barang pertama. Kadang, mainanmu, bajumu, atau perlengkapanmu adalah lungsuran dari kakak. Bukan karena mama tidak ingin memberimu yang baru, tapi karena mama masih seperti ibu-ibu lainnya. Selama barang itu masih bagus dan layak pakai, mama memilih untuk menggunakannya lagi.

Mama tahu, mungkin suatu hari nanti kamu akan bertanya, “Kenapa mama tidak memberiku hal yang sama seperti kakak dulu?” Mama ingin kamu tahu, itu bukan karena mama kurang sayang. Sebaliknya, mama ingin kamu mengerti bahwa cinta mama untukmu tidak diukur dari apa yang kamu punya, tapi dari usaha mama dan papa untuk memberikan yang terbaik, meskipun terkadang terlihat sederhana.

Rana, kamu adalah anak yang ceria dan luar biasa. Mama sering kagum melihat bagaimana kamu menerima semua itu dengan tawa dan kehangatan. Kamu mengajarkan mama bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari hal-hal besar, tapi dari hati yang tulus dan bersyukur.

 

Mama berdoa agar kelak kamu tumbuh menjadi pribadi yang penuh cinta, tangguh, dan percaya diri. Mama ingin kamu tahu bahwa walaupun kamu harus berbagi sejak awal, cinta mama dan papa tidak pernah terbagi. Untuk mama, kamu adalah Rana, hadiah yang tak ternilai. Kamu memiliki tempat istimewa di hati mama, sama seperti kakakmu.

Terima kasih, Rana, karena selalu membawa kebahagiaan ke dalam keluarga kecil kita. Mama dan papa sangat bersyukur memiliki kamu.

 

Dengan segenap cinta,

Mama

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
RECENT POSTS
ADVERTISEMENT
Scroll to Top